Maskapai Citilink Berkah Bagi Pertumbuhan Ekonomi dan Industri Wisata di Bima

 

Kupasbima.com_KotabimaNTB. Pejabat (Pj) Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT menghadiri dan ikut menyambut rombongan Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Prof. DR. Anwar Usman, MH beserta Penjabat Gubernur NTB dalam Penerbangan Perdana Maskapai Citilink Terbang Langsung dari Lombok menuju Bima. Bertempat di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima pada Sabtu, 7 Oktober 2023.

Penerbangan perdana maskapai Citilink rute Lombok-Bima tersebut sebelumnya diawali dengan kesepakatan 3 kepala daerah, antara lain Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu menandatangani SKB bersama 3 Kementerian, meminta tambahan maskapai penerbangan yang akan melayani penerbangan rute Bima-Lombok dan sekitarnya.

Hadir pada penerimaan rombongan penerbangan perdana maskapai Citilink tersebut antara lain Ketua MK Republik Indonesia beserta Istri Hj. Idayati H. Anwar, Pj. Gubernur NTB, Pj. Wali Kota Bima, Bupati dan Wakil Bupati Bima, Wakil Bupati Dompu, Dandim 1608 Bima, Kapolres Bima Kota serta manajemen maskapai Citilink.

Pj. Wali Kota Bima HM. Rum mengungkapkan rasa syukur atas penerbangan perdana ini, yang diharapkan akan membawa berkah bagi pertumbuhan ekonomi dan industri pariwisata di Bima dan sekitarnya.

Selain itu sambungnya, ia juga berharap agar penerbangan Citilink bisa terus berkembang dan merambah destinasi lainnya, seperti Labuan Bajo di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dengan semangat untuk terus mengembangkan infrastruktur dan konektivitas, Kota Bima dan sekitarnya siap menyambut masa depan yang lebih cerah.

"Penerbangan perdana Citilink ini adalah langkah awal yang menjanjikan, dan warga sangat berharap hal ini akan memberikan manfaat besar bagi wilayah Kota Bima dan sekitarnya," jelasnya.

Kedatangan Citilink ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Bima, Kota Bima, dan Kabupaten Dompu. Dengan adanya layanan penerbangan ini, mobilitas masyarakat semakin terlayani dengan baik, membuka pintu peluang baru dalam sektor pariwisata, ekonomi, dan konektivitas antar wilayah. (KB 000*/Red)