Kupasbima.com_BimaNTB. "Peringatan Hari Jadi Bima tahun ini memiliki warna yang agak berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya dengan menampilkan nuansa khas Dana Mbojo lebih menonjol dengan pemakaian busana adat Bima sebagai bagian dari sumbangsih para ASN dan elemen masyarakat dalam upaya pelestarian budaya luhur dan Dana Mbojo yang kita cintai. Kita harus bangga dan melestarikan kekayaan budaya luhur yang dimiliki".
Demikian ungkap Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE. M.IP dalam sambutannya saat bertindak selaku Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-383 Bima tahun 2023 di lapangan Upacara Kantor Bupati Bima Jalan Soekarno-Hatta Godo-Kecamatan Woha.
Upacara yang kental dengan nuansa budaya Bima tersebut juga dihadiri Wakil Bupati H. Dahlan M. Noer, Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH, Anggota DPR RI H. Muhammad Syafrudin, S.T., M.M, Ketua DPRD Kabupaten Bima Muhammad dan Pimpinan DPRD Kabupaten Bima Direktur Manajemen Penanganan Bencana dan Kebakaran Kemendagri Edy Suhermanto M.Si, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Sekda Drs. H.M. Taufik, HAK, M.Si, Kepala Balai Pengelola Transportasi Jalan Kelas II NTB, para Pejabat Eselon II dan Eselon III, Ketua TP. PKK yang juga Ketua GOW Hj. Rostiati Dahlan, S.Pd, Ketua Majelis Adat Sara Dana Mbojo Hj. Ferra Amalia, MM, Ketua MUI Kabupaten Bima, Pimpinan Instansi Vertikal/BUMN/BUMD, Pejabat Fungsional dan Staf OPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.
Dikatakan Bupati, tema Hari Jadi Bima tahun ini mengangkat "Sinergi dan Harmoni Meraih Prestasi" dan melalui tema ini, Bupati dan Wakil Bupati ingin menyampaikan pesan dan mengajak semua komponen di daerah ini agar mengedepankan sinergi dan keselarasan, harmoni dalam mengisi pembangunan. Serta menjabarkan visi dan misi pembangunan sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Bima tahun 2021-2026 untuk meraih prestasi dan mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan.
Tahun 2023 merupakan tahun ketiga Periode Kedua Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bima. Kami meyakini bahwa dukungan, kekompakan dan partisipasi aktif semua komponen masyarakat Dana Mbojo merupakan modal penting dalam menjabarkan visi dan misi yang telah ditetapkan di dalam RPJMD tersebut.
"Untuk mencapai target tersebut, diperlukan sinergi, baik antara pemerintah daerah, masyarakat dan kalangan wirausaha dan juga kekompakan baik pada aras desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten sebagai sebuah bagian penting yang tidak terpisahkan dalam mata rantai pembangunan yang berkelanjutan.
Dengan Sinergi sebagai modal awal dan keselarasan sebagai kunci maka kita meyakini bahwa kita akan mampu bersama-sama meraih prestasi sebagai warisan penting pada masa kepemimpinan kami dan akan dicatat dalam tinta sejarah daerah ini". Imbuh Bupati. (KB 000*/Red)
0 Komentar