Kupasbima.com_KotabimaNTB. Penahanan tersangka Boymin anggota DPRD Kabupaten Bima terkait dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana PKBM, berbuntut aksi blokir jalan. (29/10/22).
Pasca ditahan hingga diantar menuju Lapas Mataram, warga dan simpatisan serta keluarga Boymin yang menolak ditahannya tersangka, memblokir jalan Lintas Ambalawi-Wera.
Aksi blokir jalan yang terjadi Jum'at (28/10) sejak sore hingga tengah malam itu, langsung direspon pihak Polres Bima Kota bersama jajaran TNI Kodim 1608/Bima.
Buka blokir jalan itu dipimpin langsung Waka Polres Bima Kota Kompol Mujahidin bersama sejumlah PJU Polres Bima Kota.
Begitu kabar disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasi Humas Iptu Jufrin, Sabtu (29/10) pagi ini.
Tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, Waka Polres Bima Kota Kompol Mujahidin dan sejumlah PJU Polres Bima Kota, menempuh cara-cara humanis dan persuasif dengan meminta warga agar tidak memblokir jalan.
Dijelaskan Boymin selama diproses oleh penyidik Unit Tipidkor Sat Reskrim, diakui sangat kompetitif. Terkait tindak lanjut ditahannya Boymin sudah menjadi ranah kejaksaan. Bahkan dijelaskan bahwa proses hukum mesti dipatuhi oleh semua warga negara Indonesia.
"Tidak ada satupun yang kebal hukum," Urainya.
Aksi blokir jalan kata Waka Polres Bima, sebagaimana disampaikan Kasi Humas, tindakan melawan hukum dan lebih-lebih mengganggu stabilitas daerah dan kepentingan umum.
Sayangnya, cara-cara humanis dan persuasif yang dikedepankan Waka Polres Bima Kota dan jajaran, kata Kasi Humas, tidak digubris alias ditolak warga. Warga bersih kukuh mempertahankan blokir jalan yang berakibat macet total jalan jurusan Ambalawi-Wera tersebut.
Mengingat tidak ada solusi baik, Waka Polres Bima Kota dan seluruh personil Polres Bima Kota dan personil TNI, membuka paksa blokir jalan yang dipenuhi batu, pohon, seng dan sejumlah barang barang lainnya itu.
Tidak itu saja, sambung Iptu Jufrin, lima orang yang didugakan sebagai provokator aksi blokir jalan diamankan.
"Giat buka blokir jalan berakhir hingga pukul 00.00 wita. Terpantau situasi aman terkendali, "tutup Kasi Humas Iptu Jufrin. (KB 000*/Red)
0 Komentar