BimaNTB_Kupasbima.com. LP2DER dampingi Desa dalam pembentukan Team Siaga Bencana Desa (TSBD) Jumat, (16/02/22) di aula kantor Desa Teta Kecamatan Lambitu, sekitar pukul 09.00 Wita.
Direktur LP2DER Ir. Bambang memaparkan profil program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, keselamatan dan perlindungan masyarakat terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh perubahan iklim dengan cara melestarikan hutan dan lahan tandus, meningkatkan produktivitas pertanian, mengurangi peran masyarakat sebagai penyebab resiko bencana dan mengurangi kekerasan yang berbasis gender.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 tahun yakni pada bulan junari 2022 sampai bulan Agustus 2023 mendatang," urai Bambang.
Lanjutnya, Ada 10 TSBD yang kami targetkan diantaranya, 4 di desa di Kabupaten Bima yakni Desa Teta, Kaowa, Ntori dan Wawo. Sementara di Kota Bima yakni Kelurahan Nungga, Ntobo, Kendo, Jatibaru, Ule, dan Kolo.
"Anggota TSBD yang kami bentuk akan dilakukan pendidikan dan pembinaan menjadi Kader Relawan Bencana, nama-nama anggota TSBD akan kami serahkan ke BPBD untuk menjadi mitra kerjasama dalam Relawan Bencana," jelas Direktur LP2DER.
Kata dia, Kami akan terus bersama orang-orang yang lemah, tidak mampu dan tertinggal. Inilah yang menjadi dasar setiap program yang dicanangkan oleh kami.
"Dalam program ini LP2DER 100% tidak mengunakan APBD, kami akan dengan senang hati dan suka rela berjuang untuk membangun daerah Bima". Tutupnya.
Sementara Kades Teta Muamar Ziaudin, S.Sos menerima dan berterima kasih atas kehadiran LP2DER untuk menyentuh dan memperhatikan kondisi kami dengan program yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan khususnya Desa Teta Kecamatan Lambitu.
Disisi lain, Anggota LP2DER Ir Hasan Abidin menyampaikan materi peningkatan ketahanan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim. Usai menyampaikan mateti dilanjutkan dengan pembentukan pengurus dan anggota TSBD sejumlah 30 orang yang aka nantinya akan di berikan SK oleh Pemdes.
Kegiatan dihadiri oleh sejumlah para pemuda, perangkat desa, BPD, kepala dusun, ketau RT/RW, ketua karang taruna, serta masyarakat Desa Teta. (KB Haris*)
0 Komentar