Bima_Kupasbima.com. Prosesi Compo Tembe Donggo menandai penyambutan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE yang didampingi Asisten I Setda H. Putarman SE dan Asisten III Setda Drs.H Arifudin HMY dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bima Hj. Rostiati Dahlan S.Pd. Sabtu (30/10/21).
Acara Wisuda dan Khataman Massal Program Integrasi Plus Tahfidz Qur'an SMK Negeri 1 Donggo dan SMP Pancasila di Kampus II SMKN 1 Donggo Lingkungan Jabal Rahmah Dusun Padende Desa Bumi Pajo dihadiri sebanyak 100 santri dan santriwati mengikuti yang ikuti prosesi wisuda serta 27 orang Tahfidz.
Bupati Bima dalam penyampaiannya beberapa saat setelah prosesi Wisuda Tahfidz berlangsung menyampaikan apresiasi atas kerja keras Pembina Rumah Qur'an Al Hamid beserta para guru, santri dan santriwati yang merintis kehadiran Program Plus sebagai salah satu upaya membumikan Al Quran sejak dini.
"Kedepan, lembaga ini diharapkan dapat menjadi tempat yang secara berkelanjutan menumbuhkan kecintaan para siswa dan generasi muda terhadap Al Quran". Harap Bupati.
Sementara Pembina Rumah Quran Al-Hamid Drs. H. Abdul Majid M.Pd menjelaskan, khataman massal dirangkaikan dengan pengguntingan pita menandai dimulainya penggunaan Masjid Jabal Nur. Rangkaian acara yang digelar dimaksudkan untuk mendukung program integrasi Plus.
Kepada para orang tua yang berkesempatan mengikuti kegiatan tahfidz di Rumah Qur'an Al-Hamid diharapkan dapat mendukung program ini. Mengingat kegiatan dilaksanakan secara mandiri, dukungan finansial dari para orang tua sangat dibutuhkan agar program dapat berkelanjutan". Ungkap H. Majid.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan Pembina Rumah Qur'an untuk memperkenalkan kepada Bupati dan rombongan keberadaan kelompok petani buah yang menjadi kelompok binaannya.
"Syukur Alhamdulillah, disamping Rumah Qur'an, juga sudah ada kelompok petani buah-buahan yang Inshaallah dalam kurun waktu dua tahun mendatang sudah menghasilkan buah". Jelas H. Majid.
Selain pengembangan dan budidaya buah durian, aspek lainnya yang perlu mendapatkan perhatian adalah pemeliharaan situs purbakala yang bisa dijadikan pembelajaran dan wisata budaya.
"Kedepan kita berharap, Bumi Pajo disamping sebagai desa tujuan wisata buah, juga menjadi tempat wisata sejarah dan budaya ". Imbuhnya.
Ketua Panitia Ahmadin S.Pd dalam laporannya mengatakan, Wisuda Tahfidz dilaksanakan untuk mewujudkan penghafal Al Quran (Hafidz dan Hafidzah) yang beriman, takwa dan istiqamah sebagai implementasi tujuan dasar pelaksanaan pendidikan agama di SMP Pancasila dan Pondok Pesantren Darul Hamid.
"Alhamdulillah, SMKN 1 Kecamatan Donggo sudah memiliki Rumah Al Quran sebagai wahana untuk mendidik dan menumbuh kembangkan kecintaan terhadap Al Quran". Ungkapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi Khataman Al Quran yang diakhiri dengan pemasangan mahkota dan selempang secara simbolis kepada para alumni. (KB 001*/Prokopim)
0 Komentar