Bupati : Peletakkan Batu Pertama Masjid Agung Bima Sebagai Bentuk Peradaban Islam Berkelanjutan

Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE
Foto : imink

Bima_Kupas.Info. Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Dra. H.Dahlan M. Noer yang didampingi Sekda, Kepala Kajari Raba Bima, Ketua DPRD Kabupaten Bima serta unsur forum perangkat daerah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Bima di Desa Dadibou Kecamatan Woha Kabupaten Bima, Minggu (5/7/20).

Kegiatan peletakkan batu pertama masjid agung Bima dirangkaikan langsung dengan hari jadi Bima 5 Juli 2020 telah berusia 380 tahun. 

Bupati Bima Bima dalam sambutannya menyampaikan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Bima ini bertepatan dengan HARI JADI BIMA KE 380.

"Kita tidak bisa laksanakan upacara hari jadi Bima seperti biasa dikarenakam masih dalam pandemi covid-19. Semoga Daerah Kabupaten Bima selalu dalam keramahan dan keberkahan seperti yang diharapkam dan sesuai apa yang diajarkan oleh para leluhur kita", ungkap Bupati. 

Kata dia, pembangunan masjid agung ini sebagai salah satu cara untuk mengawali sebuah langkah besar bagi peradaban Dana Mbojo yang kita cintai ini. 

"Artinya perjalanan roda pemerintahan Kabupaten Bima yang kita cintai dan banggakan saat ini akan selalu merujuk pada syariat Islam", jelasnya.

Masih lanjutnya, walaupun tidak melaksanakan Upacara hari jadi Bima ke-380 sebagaimana mestinya karena masih dalam suasana pandemi Covid- 19, namun Pemerintah Kabupaten Bima atas izin Allah SWT dan doa serta dukungan dari segenap masyarakat Kabupaten Bima bahwa semuanya menjadi saksi sejarah keberlanjutan peradaban Islam di Bima dengan dimulainya pembangunan Masjid Agung di Dusun Godo Desa Dadibou Kecamatan Woha. 

"Masjid Agung Bima ini merupakan salah satu icon pemerintah Kabupaten Bima dan menjadi semangat baru penyebaran syiar islam bagi Kabupaten Bima yang Religius berkelanjutan dimasa yang akan datang", harap Umi Dinda. (KI imink*/Red)

Posting Komentar

0 Komentar