Tinjau Lokasi Di Padolo, Bupati Bima Perintahkan Dinas Tekhnis Fungsikan Perannya

Bupati Bima Di Padolo
Foto : imink

Bima_Kupas.Info. Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati, Drs. H Dahlan M. Noer, M. Pd, langsung meninjau kondisi warga Desa Padolo Kecamatan Palibelo yang mengalami kebakaran akibat serangan Desa tetangga yang tak terima insiden pembacokan terhadap salah seorang kelaurganya sehari sebelumnya, pada Minggu (21/6/20) siang.

Bupati dan Wakil Bupati Bima juga melihat kondisi rumah warga yang tinggal sisa puing akibat amukan si jago merah. 

Guna menanggapi serius keadaan masyarakatnya dan untuk mempercepat proses pemulihan dari insiden tersebut, Pemkab Bima akan segera membuat posko darurat. 

Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Bima didampingi langaung oleh Kapolres Bima, Kasdim serta Anggota kodim 1608/Bima, pimpinan OPD, Camat Palibelo, kepala Desa Padolo dan sejumlah masyarakat.

Saat meninjau lokasi secara langsung Bupati menyaksikan beberapa rumah, Polindes dan Kantor desa yang terbakar. Sementara Anggota TNI dan POLRI sudah mulai bekerja sejak pagi membersihkan sisa kebakaran dibantu masyarakat. 

"Pemerintah juga harus mengambil bagian untuk kembali memulihkan keadaan masyarakat, masalah ini bukan hanya tanggung jawab TNI/POLRI saja, namun ini merupakan musibah kita bersama," jelas Bupati. 

Kata dia, berdasarkan data yang dihimpun Pemerintah bahwa jumlah rumah yang rusak berat cukup banyak, belum lagi rusak ringan. Artinya ini membutuhkan kerjasama yang baik semua stakholders untuk membantu memulihkannya.

Saat ini kita fokus dulu pada sisa kebakaran, supaya masyarakat bisa kembali ke rumahnya masing-masing untuk beraktivitas seperti biasa, setelah itu baru kita lanjutkan pada tahap pemulihan.

Di lokasi juga Bupati meminta kepada BPBD, Dinas Sosial dan Kesehatan, supaya bisa fungsikan peranan masing-masing guna menangani pemulihan baik untuk masyarakat maupun juga lingkungan.

"Segera buatkan dapur umun untuk masyarakat dan petugas yang melakukan pembersihan," perintahnya.

Ketika diainggung oleh sejumlah media apa langkah Pemerintah Daerah selanjutnya terhadap masalah ini?, Tegas Bupati sampaikan kami tetap akan memprioritaskan bantuan, tapi saat ini Pemerintah Desa dan Kecamatan mendata dengan baik. 

"Usai didata dengan baik dan teliti oleh Desa dan Kecamatan agar dapat diserahkan ke Pemda atas kerusakan dan kerugian masyarakat", tutup Bupati. (KI_imink*/Red).