Kupasbima.com_BimaNTB. Masyarakat Desa Waduwani melalui Remaja Masjid (Remas) laksanakan kegiatan Isra Mi'raj di Mesjid Nurul Huda Desa setempat. Isra' dan Mi'raj dalam rangka memperingati kelahiran Rasulullah SAW 1445 H dengan Tema : "Merefleksikan Diri Kita Untuk Meningkatkan Iman dan Taqwa". Kamis 8 Februari 2024 Pukul 20.30 Wita.
Kegiatan dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat mulai Muspika yang diwakili Sekcam Woha, Pemdes, BPD, Toma, toga, topend, babinsa, bhabinkamtibmas, beserta seluruh pemuka yang ada di desa setempat.
Sekcam Woha Risman, S. Pd dalam pengantarnya menyampaikan, Memasuki akhir bulan rajab umat Islam akan memperingati Isra’ Mi’raj. Peringatan Isra’ Mi’raj kali ini jatuh pada tanggal 8 Februari 2024, bertepatan pada 27 Rajab 1445. "Isra’ Mi’raj mengandung sejumlah hikmah yang sangat dalam yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari," Ungkap Risman dengan singkat.
Sementara Kades Waduwani dalam sambutannya menyampaikan, Ucapan terima kasih yang cukup tinggi kepada lembaga remaja mesjid yang telah mengadakan kegiatan keagamaan semacam ini, isra mi'raj merupakan sejarah Islam yakni hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.
"Atas nama pemerintah desa Waduwani sangat mendukung kegiatan-kegiatan Islam dan kedepan agar bisa lebih bagus lagi," Urai Kades.
Lanjutnya, diharapkan kepada seluruh komponen yang hadir agar pada saatnya nanti dapat menyimak dengan baik apa yang menjadi penyampaian atau ceramah agama yang akan di sampaikan oleh ustad kita terkait keagamaan atau perjalanan Riwayat Rasulullah SAW.
Adapun yang mengisi ceramah agama pada moment kelahiran Rasulullah tahun ini yakni Ustadz Anwar, S. Pd. Ustadz menyatakan, kegiatan Isra Mi'raj yang dilaksanakan saat ini merupakan sejarah paling mulia tentang kelahiran Rasulullah SAW.
"Semoga langkah kita malam hari ini bernilai ibadah dihadapan Allah SWT dan semoga Allah SWT mengasihi kita semua sebagaimana sang Khalik mencintai nabi Muhammad SAW dan mendapat syafaat juga dari beliau karena manusia agung yang telah mengantarkan kita ke jalan yang benar dan terang benerang". Terang Ustadz.
Kata dia, Siapa umat menghadiri kegiatan seperti ini maka Rasulullah pernah bersabda, maka akan mendapat atau di tempatkan di surga Jannah dan pada hari kemudian kita akan berkumpul bersama Rasulullah dan para sahabatnya pada satu majelis seperti ini.
Kemudian perlu diingat, kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk melaksanakan sholat. Sholat merupakan salah satu kewajiban yg akan di terima langsung oleh Allah SWT, karena ini adalah tiangnya agama.
"Saya mengajak semuanya mari dirikan sholat dengan kokoh, ramaikan masjid karena nilai ibadah di masjid dinilai 27 kali lipat oleh Allah SAW," Urainya.
Rasulullah pernah bersabda jikalau umat manusia mengetahui pahala sholat mulai turun dari rumah sampai ke masjid, maka semua manusia bahkan yang tidak bisa jalanpun akan merangkak menuju mesjid guna melaksanakan sholat.
Lanjutnya, Generasi kita hari ini telah banyak yang rusak akidah keagamaanya, rusak akidahnya karena pengaruh teknologi. Mereka tidak tahu lagi membaca Al-Qur'an, hilangnya adab bagaimana menghormati guru, orang tua. Bagaiman 10 atau 20 tahun yang akan datang terhadap nasib generasi kita.
"Kita harus waspada pengaruh era global, mari kita menjadi tauladan untuk anak-anak kita, menjaga perilaku kita dan jaga lisan kita," Urainya.
Alhamdulillah pada malam hari ini kita melaksanakan kegiatan Isra' dan apa sih tujuan daripada kegiatan ini tentu saja guna mengambil hikmah dari pada sejarah perjuangan Rasulullah Muhammad SAW tentang perjalanan menerima Wahyu yang harus kita ikuti serta jalankan bersama sampai Ahir hayat.
Alam yang dilalui oleh Nabi pada perjalanan ini adalah tiga alam, nabi sebelum melakukan perjalanan panjang di boikot dulu dengan berbagai macam cara oleh musuh pada zaman itu."Malam hari ini kita awali sesuai tema yaitu merefleksikan diri, jika kita terbiasa dengan yang baik maka akan terbiasa begitu juga sebaliknya". Terang ustadz.
Ustadz Anwar menjelaskan bahwa, Rasulullah sebelum naik menuju tangga langit kemudian melakukan perjalanan jauh dengan kendaraan Borak, mi'raj itu tentang naiknya Rasulullah menuju Allah serta melewati beberapa lapis langit menuju Arsy.
"Negeri yang di jamin keimanan seseorang adalah Palestina, tiang hidup adalah Iman". Beber Ustadz.
Perkara sholat awalnya Rasulullah Muhammad menerima perintah sholat sebanyak 50 kali. Karena dianggap masih berat untuk diamalkan oleh hambanya Rasulullah kembali beberapa kali kembali meminta pengurangan jumlah sholat dan akhirnya berjumlah 5 kali dalam sehari semalam.
"Usai menerima jumlah sholat 5 kali sehari semalam, turunlah Jibril mengajarkan Muhammad tentang tata cara sholat dan di ikuti oleh Umat Islam sampai yaumul Ahir". Jelasnya.
Ustadz Anwar kembali mengajak para orang tua untuk perhatikan anak-anak kita, berikan pendidikan terkait akidah dan agama yang kuat agar tidak terpengaruh perkembangan arus global yang mengancam serta merusak para generasi bangsa.
"Kerjasama tiga komponen, orang tua kandung, lingkungan serta pemerintah itu baru bisa kita mendidik generasi saat ini". Tutup Ustadz. (KB 000*/Red).
0 Komentar