BimaNTB_Kupasbima.com. Yayasan Relief islami Indonesia (YRII) gandeng Lembaga pengembangan partisipasi demokrasi ekonomi rakyat (LP2DER) salurkan program paket Ramadhan. Sabtu (15/4/22).
Rizki Permana, sebagai CVA (Cash Voucher Assistance) Islamic Relief Indonesia menjelaskan bahwa program paket ramadhan Di Kota Bima ada sebanyak 770 keluarga sebagai pemegang hak/penerima bantuan paket Ramadhan 2022 yang tersebar di tujuh kelurahan antara lain : Kelurahan Jatibaru, Jati Baru Timur, Kolo, Ule, Kendo, Ntobo dan Kelurahan Nungga (dengan jumlah masing-masing kelurahan 110 paket serta sebanyak 78 paket Di Desa Ntori, 76 paket Di Desa Teta, dan 76 paket juga Desa Kaowa Di Kab. Bima, dengan total keseluruhan 1000 paket Dikota dan Kabupaten Bima.
Program paket Ramadhan ini dilakukan melalui mekanisme bantuan non tunai/Cash Voucher Assistance dengan nominal uang 485.000/keluarga, yang dapat dibelanjakan di dua toko/kios sembako yang ada dimasing-masing Desa/Kelurahan yang telah bekerjasama dengan Islamic Relief Indonesia menggunakan sistem digital platform.
Dimana dengan model ini diharapkan dapat meningkatkan, Ketahanan pangan, yaitu memberikan akses kepada masyarakat yang rentan untuk membeli makanan berupa sembako seperti : beras, minyak goreng, gula, tepung dan barang-barang lain yang menjadi kebutuhan keluarga selama bulan Ramadan dan Peningkatan pendapatan, yaitu : Menghubungkan pemegang hak terpilih untuk membeli kebutuhan pangan di dua kios masing-masing desa/kelurahan, dengan harapan ada pemberdayaan ekonomi lokal serta transaksi bisa dilakukan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan pemegang hak/KPM.
Adapun sasaran Masyarakat penerimaan bantuan paket ramadhan dengan kriteria, diantaranya : 1. Terdapat parah covid 19, dengan indikator, Kepala keluarga meninggal, kehilangan pekerjaan, penurunan omset, dan anggota kk terpapar covid 19, 2. Keluarga kelompok rentan, seperti : Kepala keluarga perempuan, ibu hamil, ibu menyusui, memiliki anak 0- 5 tahun, disabilitas, lansia, mengasuh anak yatim-piatu, 3. Selisih pendapatan dan pengeluaran yang tinggi, 4. Masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap, 5. Belum mendapatkan bantuan rutin, 6. Bukan PNS/pensiunan/TNI/polri, 7. Keluarga yang tidak memiliki mobil pribadi/keluarga yang di anggap tidak mampu.
"Program paket ramadhan oleh YRII 2022 selain Di Kota dan Kabupaten Bima juga laksanakan di Kabupaten Dompu, Sulawesi Tengah, Jakarta dan Aceh, yang bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan sembako di bulan ramadhan, dan mengembalikan produktivitas UMKM lokal," Jelas Rizki. (KB 002*/Hrs).
0 Komentar